photo 600x90 - BOLAPOKER_zps6isrnrf2.gif
'

12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan

19 / 9 / 16  Seputar Travelling, Tempat Wisata, Hotel Murah, Kuliner, Foto, Tips

AGEN BETTING INDONESIA TERPERCAYA 

Seputar Travelling : Daerah yang di kenal dengan istilah DIY atau Daerah Istimewa Yogyakarta memang merupakan sebuah tempat yang benar-benar istimewa. Karena Kota Jogja merupakan sebuah kota yang syarat akan budaya dan tentu saja saat anda datang di blog halomuda.com, tentunya akan di bahas tempat wisata kuliner Jogja yang paling enak dan terkenal.

Banyak sekali wisata kuliner jogja yang menjadi buruan para pencari atau pemburu makanan enak di sekitar daerah Jogja. Tentu saja beberapa tempat kuliner di jogja yang akan kita bahas ini telah di rangkum dari berbagai sumber yang akan memberikan rekomendasi tempat kuliner khas jogja dan juga kuliner jogja murah meriah dengan cita rasa yang khas Kota Jogja. Berikut ini adalah 12 kuliner khas Jogja yang tidak boleh dilewatkan jika anda berkunjung di kota tersebut :


1. Gudeg

12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Sudah pasti semua orang kalau ditanya apa makanan khas Jogja yang pernah dicoba, jawabannya seragam. Gudeg. Sebenarnya ada beberapa jenis gudeg, gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg ala Solo. Lho, katanya khas Jogja tapi kok ala Solo ya? Hahaha. Gudeg ala Solo punya areh atau kuah yang berwarna putih. Di Jogja, jarang sih yang jualan gudeg areh putih ini, adanya ya di Solo.

Gudeg basah, tentunya ya basah alias berkuah meski sedikit. Gudeg basah ini contohnya gudeg-gudeg yang dijual oleh Yu Djum, Bu Ahmad Barek, Bu Tjitro dan sebagainya. Gudeg kering, ya kering. Tanpa kuah. Gudeg kering sangat cocok dijadikan oleh-oleh, karena tahan sampai beberapa hari. Sentra penjualan gudeg kering di kampung Wijilan.

2. Peyek tumpuk


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Masih dari Bantul, kamu musti coba juga peyek tumpuk. Peyek ini sebenarnya rempeyek kacang seperti yang biasa banyak dijumpai dan kita makan. Hanya saja alih-alih berbentuk bundar dan pipih, peyek tumpuk kacangnya numpuk-numpuk hingga sekepalan tangan orang dewasa. Peyek tumpuk pertama kali diproduksi oleh Mbok Tumpuk, tapi sekarang peyek tumpuk bisa kamu jumpai di mana saja di daerah Bantul.

3. Sate klatak


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Satenya sih dari daging kambing biasa. Yang unik, daging-daging ini ditusuk dengan jeruji roda sepeda. Bumbunya juga nggak aneh-aneh, hanya garam saja. Sate klatak pertama ada di warung Mbah Ambyah, Jejeran Pleret Bantul. Namun, sekarang kamu bisa menemui banyak warung sate klatak di mana-mana.

4. Kipo


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Kipo merupakan makanan khas Jogja, tepatnya dari Kotagede. Kamu bisa mendapatkannya di pasar tradisional di Kotagede. Bahan dasar kipo adalah tepung ketan, isinya parutan kelapa yang dicampur dengan gula kelapa. Warna hijaunya didapat dari daun suji. Rasanya legit-legit gurih.

5. Jadah tempe


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Makanan khas Jogja asal Kaliurang ini sering disebut sebagai sandwich ndeso. Cara makannya, tempe bacemnya ditaruh di antara dua jadah, lalu dimakan seperti makan sandwich. Jangan lupa cabainya untuk menemani rasa manis dari tempe bacem. Rasanya? Yummy! Jadah tempe paling terkenal adalah jadah tempe dari warung Mbah Carik di Kaliurang. Tapi sebenarnya, jadah tempe dari warung yang lain pun tak kalah enaknya.

6. Sego pecel


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Sego pecel, atau nasi pecel, merupakan menu khas Jawa Tengah dan Yogyakarta. Terdiri atas bayam, kangkung, tauge, kacang panjang, lalu disiram dengan bumbu kacang seperti gado-gado. Warung nasi pecel paling terkenal di Jogja adalah warung Bu Wiryo, yang ada di kawasan UGM

7. Cenil

 
12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan

Cenil, juga terbuat dari singkong yang dihaluskan. Wah, ternyata banyak ya, makanan yang terbuat dari singkong yang khas dari Jogja? Cenil ini lebih menarik, karena biasanya diberi warna yang meriah dengan pewarna makanan; merah, oranye, hijau, dan di atasnya ditaburi kelapa. Sangat menggugah selera, apalagi kalau sudah dimakan.

8. Gatot


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Gatot yang ini bukanlah nama orang, tapi nama makanan tradisional. Seperti getuk, gatot juga terbuat dari singkong, lebih tepatnya dari gaplek (singkong yang dikeringkan). Warnanya kehitaman dan lengket di tangan, hingga mungkin bagi beberapa orang, kenampakan gatot memang tidak menarik. Tapi, tunggu dulu. Coba dulu dimakan sambil dicocolkan ke parutan kelapa. Wuah! Enak banget! Antara manis dan gurih, berpadu dengan seimbang.

9. Sate Karang


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan

Di daerah lapangan Karang Kotagede, ada warung sate yang terkenal dengan hidangan sate Karang-nya. Satenya khas, karena disuguhkan dengan lontong dan irisan tempe berkuah. Hidangan ini tak bisa ditemukan di lain tempat, jadi pastikan kamu cobain ya. Pasti akan nagih lagi.


10. Geplak


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Geplak, yang merupakan makanan tradisional khas Bantul ini, terbuat dari parutan kelapa, yang dicampur dengan gula aren lalu dibentuk bulat-bulat, rasanya sangat manis. Dulu geplak hanya diproduksi satu warna satu rasa, sekarang sudah berkembang berbagai varian rasa. Ada geplak cokelat, durian, stroberi dan lain-lain. Warga Bantul dulu mengolah kelapa dan gula menjadi geplak, dan menjadikannya sebagai makanan sehari-hari saat masa paceklik.

11. Oseng-oseng Mercon

 
12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan

Buat kamu para penyuka masakan pedas, coba tantangan masakan Oseng-oseng Mercon khas Jogja, yang warungnya bisa kamu temui di penggalan Jalan KH Ahmad Dahlan ini. Oseng-oseng ini adalah masakan daging sapi dan lemak, yang dicampur dengan cabai hingga pedasnya luar biasa. Siapkan air minum yang banyak ya, kalau kamu mau coba menu kuliner khas satu ini.

12. Bakmi Jawa


12 Kuliner Khas Yogyakarta Yang Tidak Boleh Dilewatkan
 
Memasak mi memang bisa dengan banyak cara. Tapi rasa yang ada di bakmi Jawa memang sangat khas, yang konon dihasilkan dari cara memasaknya yang menggunakan anglo, atau kompor tanah liat. Warung bakmi Jawa yang sangat terkenal di Jogjakarta ada banyak, misalnya saja Bakmi Kadin, Bakmi Harjo Geno, Mbah Mo, Mbah Hadi, Bakmi Pele dan lain sebagainya.

Itulah ke 12 makanan yang tidak boleh dilewatkan jika anda para traveller berkunjung ke Yogyakarta. Nah, gimana? Tertarik untuk mencoba makanan-makanan khas Jogja di atas? Kamu barangkali sudah sering mencoba menu-menu yang populer. Jadi barangkali lain kali kamu datang ke Jogja, kamu ingin mencoba menu lain.


AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA


EmoticonEmoticon